Dewasa ini,
perkembangan kuliner di Indonesia cukup berkembang pesat. Misalnya saja di Kota
Karawang yang terkenal sebagai Kota Padi dan/atau Kota Industri. Perkembangan
kuliner di kota ini cukup berkembang, bagaimana tidak, Kota Karawang yang
penduduknya cukup padat ini tentunya menjadi peluang bisnis kuliner yang bagus
di Karawang. Hampir setiap hari baik itu para pelajar atau karyawan lalu lalang
pergi-pulang dari rumah ke tempat bekerja, kampus, atau sekolah.
Disela-sela istirahat saat bekerja, kuliah, atau sekolah, banyak diantaranya
yang sering membeli makanan di warung-warung pinggir jalan, pedagang kaki lima,
atau bahkan pedagang asongan. Hal tersebut dilakukan tentunya untuk menghemat
waktu mereka karena terbatasnya waktu istirahat, sehingga dengan membeli
makanan di warung-warung pinggir jalan, pedagang kaki lima, atau pedagang
asongan ini bisa lebih mengefektifkan waktu mereka. Hal tersebut pun
berlangsung hampir setiap hari baik pagi, siang, sore, atau bahkan malam.
Oleh karena itu, banyak orang yang memanfaatkan keadaan seperti itu dengan
membuat bisnis kuliner di dekat tempat bekerja, stasiun, terminal, kuliah, atau
sekolahan agar mudah didapati oleh mereka. Namun, tentunya banyak pula orang
yang berpikir demikian dan mendirikan bisnis kuliner, hal tersebut terbukti
dengan banyaknya para pedagang pinggir jalanan di sekitaran tempat bekerja,
stasiun, terminal, kuliah, atau sekolahan di Karawang.
Banyaknya saingan pedagang di Karawang ini tentunya membuat para pedagang
tersebut membuat cara-cara tertentu agar membuat dagangan mereka menjadi lebih
menarik. Salah satunya dengan membuat nama makanan atau nama toko mereka
semenarik mungkin. Salah satu diantaranya ada yang mencantumkan nama daerah
terntentu supaya masyarakat tertarik dengan makanan atau jajanan yang tersedia
di Toko tersebut.
Misalnya saja Bubur Ayam Khas Tasik
yang terletak di depan Terminal Klari Karawang. Tentu saja masyarakat karawang
tidak asing dengan Bubur Ayam, hanya saja bagaimana dengan Bubur Ayam khas
Tasikmalaya ?
Dengan
mencantumkan nama daerah tententu ini ternyata memang menjadi daya tarik
tersendiri bagi para masyarakat untuk membeli makanan di Toko atau Warung
tersebut. “Sebenarnya yang menjual Bubur Ayam bukan hanya disini saja, tapi di
dalam Terminalnya juga ada, tapi saya lebih tertarik kesini karena saya
penasaran dengan Bubur Ayam khas dari Tasikmalaya itu seperti apa” ujar Pak
Asep Kustanto warga Bandung yang hendak mudik.
Sekarang tidak mengherankan kenapa
banyak Pedagang yang mencantumkan nama daerah tertentu di warung mereka. Lantas
apa alasan Pedagang mencantumkan nama daerah tersebut ?
“Ibu calik di Karawang tos lami pisan cep, malih
saacan aya terminal ieu oge ibumah tos didie sareng caroge. Ibu sareng caroge
asli ti Tasik mung kapungkur damel di dieu sareng caroge, di die oge mung
ngontrak cep da meser taneuhmah geuning kumaha da kot arawis di dieumah. Ibu
ayeuna liren damel da tos sepuh damel di Pabrikmah cep ripuh, nya kieu we
ayenamah icalan Bubur Tasik” Ujar Ibu Nina Marlina pemilik bubur khas Tasik.
“Kan saupami di
Tasikmah buburna terkenal leumpeur buburna, benten sareng anu di Karawang. Pami
Bubur Tasikmah di wengikeun g kalah janten cair, benten sareng Bubur anu di
Karawang, buburna di wengiken teh kalah namleg. Tah manawi we atuh icalan Bubur
ngango nama daerah asal Ibu teh janten pamikat kango anu ngaralangkung” Tambah
Ibu Nina Marlina.
Nama Daerah
Sebagai “Pemikat” Pelanggan
Penggunaan nama daerah ternyata
memang cukup ampuh untuk menarik perhatian masyarakat agar mau membeli makanan
yang di dagangkan. Selain sebagai daya tarik kepada masyarakat agar mau membeli
makanan yang didagangkan, tentu saja penggunaan nama daerah dalam bisnis
kuliner ini juga mempunyai manfaat lain. Salah satunya yaitu mengenalkan
kuliner khas daerah terntentu di daerah lainnya sehingga terjadi proses simb iosis
mutualisme. Dalam hal ini artinya nama daerah yang digunakan dalam bisnis
kuliner menjadi lebih terkenal di daerah lain, sedangkan daerah yang di
dalamnya ada pedagang yang menjajankan makanan luar tentunya menjadi tahu
kuliner khas daerah-daerah lain tanpa harus bepergian jauh ke daerah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ada Komentar ? Silahkan post :)